Sabtu, 31 Desember 2016

pengertian para ahli

Pengertian seni menurut para ahli adalah sebagai berikut...

  • Aristoteles: Pengertian seni menurut aristoteles adalah bentuk yang pengungkapannya dan penampilannya tidak pernah menyimpang dari kenyataan dan seni itu adalah meniru alam.
  • Sudarmaji: Menurut Sudarmaji, pengertian seni adalah segala manifestasi batin dan pengalaman estetis dengan menggunakan media bidang, garis, warna, tekstur, volume, dan gelap terang.
  • Alexander Baum Garton: Pengertian seni menurut Alexander Baum Garton bahwa arti seni adalah keindahan dan seni adalah tujuan yang positif menjadikan penikmat merasa dalam kebahagiaan.
  • Ki Hajar Dewantara: Pengertian seni menurut Ki Hajar Dewantara adalah hasil keindahan sehingga dapat menggerakkan perasaan indah orang yang melihatnya, oleh karena itu perbuatan manusia yang dapat mempengaruhi dapat menimbulkan perasaan indah itu seni.
  • Immanuel Kant: Pengertian seni menurut Immanuel Kant adalah sebuah impian karena rumus-rumus tidak dapat mengihtiarkan kenyataan. 
  • Hilary Bel: Pengertian seni menurut Hilary Bel bahwa arti seni adalah istilah yang digunakan untuk semua karya yang dapat menggugah hati untuk mencari tahu siapa penciptanya.
  • Leo Tolstoy: Pengertian seni menurut Leo Tolstoy adalah ungkapan perasaan pencipta yang disampaikan kepada orang lain agar mereka dapat merasakan apa yang dirasakan pelukis. 
  • James Murko: Pengertian seni menurut James Murko adalah penjelasan rasa indah yang terkandung dalam jiwa setiap manusia, dilahirkan dengan perantaraan alat komunikasi ke dalam bentuk yang dapat dianggap oleh indra pendengar (seni suara), penglihatan (seni lukis), atau dilahirkan dengan perantaraan gerak (seni tari, drama). 
  •  Ira Adriati. M.Sn (Dosen Seni ITB): Pengertian seni menurut Ira Adriati adalah proses dan produk dari memilih medium, dan suatu set peraturan untuk penggnaan medium itu, dan suatu set nilai-nilai yang menentukan apa yang pantas dengan ekspresi lewat medium itu, untuk menyampaikan baik kepercayaan, gagasan, sensasi atau perasaan dengan cara seefektif mungkin untuk medium itu. 
  • Eric Ariyanto: Pengertian seni menurut Eric Aryanto adalah kegiatan rohani atau aktivitas batin yang direfleksikan dalam bentuk karya yang dapat membangkitkan perasaan orang lain yang melihat atau mendengarkannya. 
  • Drs. Popo Iskandar: Pengertian seni menurut Popo Iskandar adalah hasil ungkapan emosi yang ingin disampaikan kepada orang lain dalam kesadaran hidup bermasyarakat/berkelompok.

Jumat, 30 Desember 2016

D. CABANG – CABANG SENI
Seiring dengan bertambahnya waktu, kebutuhan, dan pemahaman manusia, seni juga makin berkembang. Hal ini diikuti dengan lahirnya seni-seni baru di masyarakat. Oswald Kulpe membagi cabang – cabang seni menjadi,

1. Seni penglihatan / visual art
Pada seni ini digunakan indra penglihat untuk menikmati seni. Seni penglihatan terbagi menjadi tiga, yaitu seni dua dimensi, seni tiga dimensi, dan seni integral
a. Seni dua dimensi
  • Seni dua dimensi tanpa gerak : seni rupa (lukis, gambar)
  • Seni dua dimensi dengan gerak : seni perfilman
b. Seni tiga dimensi
  • Seni tiga dimensi tanpa gerak : seni ukir dan pahat
  • Seni tiga dimensi dengan gerak : seni tari dan pantomim

c. Seni integral
Seni yang memadukan untuk permukaan dan bentuk. Misalnya arsitektur

2. Seni Pendengaran / Auditory Art
Pada seni ini digunakan indra pendengar untuk menikmati seni. Seni pendengaran dibagi menjadi tiga jenis, yaitu seni nada, seni kata, dan seni interal
a. Seni nada
  • Musik instrumental dari alat tunggal : piano dan biola
  • Musik instrumental dari gabungan beberapa alat musik : band dan orkestra

b. Seni kata
  • Puisi berirama : sajak
  • Puisi tidak berirama : novel dan cerpen

c. Seni integral
Seni yang memadukan nada dan kata, misalnya lagu, muikalisasi puisi, dan tembang

3. Seni penglihatan dan pendengaran / Audiotory-visual Art
Pada seni ini digunakan indra penglihat dan pendengar untuk menikmati seni. Seni pendengaran dibagi menjadi tiga jenis yaitu,
  • Seni gerak dan nada : Tarian
  • Seni gerak, kata, dan pemandangan : Drama
  • Seni gerak, kata, pemandangan, dan nada : Opera

Namun cabang-cabang seni yang sering kita kenal terdiri dari lima cabang yaitu, seni rupa, seni tari/gerak, seni suara/vocal/musik, seni sastra, dan seni teater/drama.

1. Seni rupa
Seni rupa merupakan seni dua dimensi / tiga dimensi yang berdasarkan fungsinya terbagi mendai dua jenis yaitu, seni rupa murni dan seni rupa terapan. Seni rupa murni hanya bertujuan untuk dilihat kenindahannya, misalnya lukisan dan patung, sedangkan seni rupa terapan selain keindahan dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya meja ukir. 
B. FUNGSI SENI RUPA
Seni rupa merupakan media yang dibuat untuk banyak hal yang berguna bagi manusia. Nah, media apa sajakah sebgai fungsi seni rupa?
  • Memuaskan batin seniman penciptanya atau memberikan kepuasan tersendiri
  • Memberikan keindahan yang dapat dinikmati secara luas dengan penilaian yang berbeda
  • Menyampaikan nilai-nilai budaya dan ekspresi seniman
  • Sebagai benda kebutuhan sehari-hari atau benda praktis
  • Sebagai sarana ritual keagamaan
  • Sebagai alat untuk mengenang suatu peristiwa tertentu.

Berdasarkan cakupannya, fungsi d=seni rupa dibagi lagi menjadi dua bagian yaitu :
Fungsi Individu
  • Memenuhi kebutuhan emosional
  • Memenuhi kebutuhan fisik

Fungsi Sosial
  • Rekreasi
  • Komunikasi
  • Pendidikan
C. KONSEP SENI RUPA
Konsep seni rupa meliputi hakikat seni rupa, aspek-aspek seni rupa dan ragam seni rupa. Berikut penjelasan per-poinnya :

1. Hakikat Seni Rupa
Ekspresi seni dimuka bumi ini tidaklah seragam. Perbedaan budaya, kondisi sosial, ekonomi, politik dan perbedaan alam sekitar akan membentuk seni yang berbeda dan beragam. Keragaman seni berkembang sesuai dengan masyarakat yang bersangkutan. Setiap zaman dan setiap lingkungan budaya memberi batasannya sendiri tentang seni.

Manifestasi atau ungkapan rupa dapat kita jumpai pada berbagai ilustrasi pada buku, iklan, motif hias, lukisan, patung, keramik, anyaman tikar, kursi rotan dll merupakan hasil kreasi manusia dalam memenuhi kebutuhan hidup.

2. Aspek-Aspek Seni Rupa
2a. Wujud dan isi
Wujud visual karya seni rupa merupakan wadah sedangaakan yang ada di dalamnya disebut isi. Isi atau ideoplastik adalah aspek ide gagasan atau tema yang ada dalam seni rupa. Aspek ini sangat bergantung satu sama lain.

2b. Media, pokok-soal, material, teknik
Media atau medium dapat diartikan sebagai sarana untuk menyampaikan pesan. Pokok soal adalah menggambarkan apa saja yang disajikan dalam karya itu. Interaksi antara material dan teknik serta penguasaan teknik tertentu sangat penting untuk mengetahui hasilnya.

3. Ragam Seni Rupa
Klasifikasi berdasarkan bentuk dan dimensi
Klasifikasi berdasarkan dungi

D. PRINSIP SENI RUPA
1. Kesatuan
Kesatuan (unity) adalah kesan yang timbul dari unsur-unsur seni rupa yang terpadu menjadi satu bentuk dan menghasilkan suatu ungkapan. Kesatuan merupakan integritas jalinan unsur yang menjadi kebulatan konsep/gagasan. Karya lukis misalnya merupakan tatanan unsur-unsur yang sudah diolah oleh pencipta dengan cara diselaraskan, diseimbangkan, disebandingkan dan sebagainya. Jadi sebenarnya kesatuan akan terjadi jika ada keselarasan, keseimbangan, proporsi maupun ritme.
Artikel Penunjang : Unsur – Unsur Seni Rupa 
2. Keseimbangan
Keseimbangan (balance) memiliki peranan penting dalam seni. Keseimbangan dapat dicapai dengan mengatur letak unsur-unsur hingga terasa tidak berat sebelah antara bagian yang satu dengan bagian yang lain. Dalam karya seni tiga demensi merupakan keseimbangan nyata karena susunan bentuknya, garisnya, tekstur ataupun warnanya. Sementara itu dalam karya seni dua demensi merupakan keseimbangan semu. Prinsip keseimbangan berkenanaan dengan kualitas bobot atau kesan berat ringannya suatu karya.  Keseimbangan dapat dibagi atas dua jenis, yaitu: keseimbangan formal atau simetris dan keseimbangan non-formal /asimetris/radial/memencar. Keseimbangan simetris yaitu keseim-bangan yang diperoleh karena bagian-bagiannya selalu sama. Keseimbangan simetris bersifat statis. Sedangkan keseimbangan asimetris yaitu keseimbangan karena antara bagian-bagiannya tidak sama tetapi tetap seimbang. Keseimbangan ini lebih unik, menarik, dan banyak memberikan banyak variasi. Keseimbangan asimetris lebih bersifat dinamis.

3. Ritme atau Irama
Dalam seni rupa irama tidak bisa dipegang atau diraba, tetapi dapat dirasakan. Irama terbentuk karena pengulangan (repetition) dan gerakan (movement). Pengulangan bisa dibuat melalui warna atau nada, bidang atau bentuk, garis dan tekstur. Terdapat tiga kemungkinan terciptanya irama, yaitu: (1) karena pengulangan unsur; (2) karena perbedaan ukuran, dan (3) karena perbedaan jarak. Irama pertama memberikan kesan monoton, irama ke dua dan ke tiga memberikan kesan gerak bervariasi atau dinamis.

4. Penekanan/Aksen
Prinsip penekanan disebut juga dengan prinsip dominasi yaitu upaya penampilan pada bagian tertentu dari karya seni rupa yang menarik perhatian (aksen) dengan cara mengatur posisi, perbedaan ukuran, perbedaan warna atau unsur lain, dan pengaturan arah unsur.





5. Proporsi
Proporsi atau ukuran perbandingan adalah upaya pengaturan yang berkenaan dengan ukuran antara bagian yang satu dengan lainn dalam bentuk yang serasi. Besar kecil, luas sempit, panjang pendek atau tinggi rendah adalah persoalan proporsi. Misalnya perbandingan objek benda itu sendiri,  perbandingan antar objek atau bagian, perbandingan dengan bidang gambar, dan perbandingan objek patung dengan pedestal. 

6. Keselarasan/Harmoni

Harmoni adalah unsur-unsur seni yang senada atau kombinasi bagian-bagian yang serasi. Sesuatu yang selaras, harmonis dan serasi timbul karena kesamaan, kesatuan, dan tidak ada pertentangan. Demikian pula pada karya seni rupa, prinsip keselarasan ini  dapat dibuat dengan menata unsur yang mungkin sama, sesuai atau tidak ada yang berbeda secara menyolok. Bidang lingkaran akan lebih selaras jika dipadukan dengan garis lengkung daripada lingkaran dipadukan dengan garis lurus. Warna yang tidak berbeda secara menyolok dengan gradasi warna pastel atau warna-warna senada akan selaras jika saling dipadukan dari pada warna-warna yang sangat kontras kadang membuat mata jadi sakit.

Kamis, 29 Desember 2016

Fungsi Seni


Fungsi Seni-Fungsi dikelompokkan menjadi dua yaitu fungsi individu dan fungsi sosial antara lain sebagai berikut..
1. Fungsi Individu
Fungsi individu merupakan suatu fungsi seni yang bermanfaat untuk kebutuhan pribadi individu itu sendiri. Terdapat dua macam fungsi seni untuk individu yaitu sebagai berikut...
a. Fungsi pemenuhan kebutuhan fisik
Pada hakekatnya manusia adalah makhluk homofaber yang memiliki kecakapan untuk apresiasi pada keindahan dan pemakaian benda-benda. Seni terapan memang mengacu kepada pemuasan kebutuhan fisik sehingga segi kenyamanan menjadi suatu hal penting.  
b. Fungsi pemenuhan kebutuhan emosional  
Seorang mempunyai sifat yang beragam dengan manusia lain. Pengalaman hidup seorang sangatlah mempengaruhi sisi emosional atau perasaannya. Sebagai contoh perasaan sedih, lelah, letih, gembira, iba, kasihan, benci, cinta, dll. Manusia dapat merasakan semua itu dikarenakan didalam dirinya terkandung dorongan emosional yang merupakan situasi kejiwaan pada setiap manusia normal. Untuk memenuhi kebutuhan emosional manusia memerlukan dorongan dari luar dirinya yang sifatnya menyenangkan, memuaskan kebutuhan batinnya. Sebagai contoh karena kegiatan dan aktivitas sehari-harinya membuat mengalami kelelahan sehingga memerlukan rekreasi, seperti menonton film dibioskop, hiburan teater, dan musik. Seseorang yang memiliki estetikanya lebih banyak maka ia memiliki kepuasan yang lebih banyak pula. Sedangkan seniman adalah seorang yang mampu mengapresiasikan pengalaman dan perasaannya dalam sebuah karya seni yang diciptakannya. Hal ini juga diyakini olehnya sebagai sarana memuaskan kebutuhan emosional dirinya. 
2. Fungsi Sosial
Fungsi sosial merupakan suatu fungsi seni yang bermanfaat sebagai pemenuhan kebutuhan sosial suatu individu. Terdapat beberapa macam fungsi seni sebagai fungsi sosial antara lain sebagai berikut...
a. Fungsi Religi/Keagamaan 
Karya seni sebagai pesan religi atau keagamaan. Contohnya adalah kaligrafi, busana muslim//muslimah dan lagu-lagu rohani. Seni digunakan untuk sebuah upacara pernikahan, kelahiran, dan kematian, dan lain-lainnya. Contohnya gamelan yang digunakan dalam upcara ngaben di bali (gamelan gambang, luwang, dan angklung).
b. Fungsi Pendidikan
Seni sebagai media pendidikan dapat dilihat dalam musik, seperti ansambel karena dilakukan dengan bekerja sama, seperti halnya dengan angklung dan gamelan yang memiliki nilai pendidikan karena kesenian tersebut terdapat nilai sosial, kerjasama dan disiplin. Karya-karya seni untuk pelajaran/pendidikan seperti gambar ilustrasi buku pelajaran, poster, alat peraga IPA, dan film ilmiah/dokumentar.
c. Fungsi Komunikasi
Seni sebagai media komunikasi misalnya dalam kritik sosial, kebijakan, gagasan, guna memperkenalkan kepada masyarakat. Contohnya pegelaran wayang kulit, wayang orang, dan seni teater ataupun poster, drama komedi dan reklame.
d. Fungsi Rekreasi/Hiburan
Fungsi utama seni adalah hiburan atau rekreasi untuk melepas kejenuhan atau mengurangi kesedihan yang khusus untuk pertunjukan berekpresi atau hiburan.
e. Fungsi Artistik
Seni yang berfungsi sebagai media ekspresi seniman dengan menyajikan karyanya tidak untuk hal yang komersil, seperti musik kontemporer, tari kontemporer, dan seni rupa kontemporer. (Seni pertunjukan yang tidak bisa dinikmati pendengar/pengunjung, hanya bisa dinikmati oleh para seniman dan komunitasnya). 
f. Fungsi Guna 
Karya seni yang dibuat tanpa memperhitungkan kegunaannya, kecuali sebagai media ekspresi (karya seni murni) atau pun dalam proses penciptaan mempertimbangkan aspek kegunaannya, seperti perlengkapan/peralatan rumah tangga yang berasal dari gerabah ataupun rotan. 

g. Fungsi Kesehatan 
Seni sebagai fungsi kesehatan, seperti pengobatan penderita gangguan physic atuapun medis distimulasi melalui terapi musik (disesuaikan dengan latar belakang pasien). Terbukti musik telah mampu untuk menyembuhkan penyandang autisme, gangguan psikologis trauma suatu kejadian. Pada tahun siegel menyatakan bahwa musik klasik menghasilkan gelombang alfa yang dapat menenangkan dengan merangsang sistem limbic jaringan neuron otak dan gamelan menurut Gregorian dapat mempertajam pikiran. 

Rabu, 28 Desember 2016

Macam-Macam Seni

 Macam-Macam Seni-Seni memiliki 5 cabang antara lain sebagai berikut...
a. Seni Rupa: Seni rupa adalah salah satu cabang kesenian dimana memiliki wujud pasti dan memanfaatkan unsur rupa yang diklasifikasikan ke dalam bentuk gambar, lukis, patung, grafis, kerajinan tangan, kriya, dan multimedia.  Seni rupa meliputi kemampuan memahami, dan berkarya lukis, kemampuan memahami dan membuat patung, kemampuan memahami dan berkarya grafis, kemampuan memahami dan membuat kerajinan tangan, serta kemampuan memahami dan berkarya atau membuat sarana mulltimedia. Seni rupa telah ada sejak dimulai zaman animisme dan dinamisme zaman sekarang. Seni rupa secara performatif mempresentasikan wujud kasat mata yang dipertimbangkan secara sinergis melalui media sebagai dasar perwujudan rupa.
b. Seni Teater: Seni teater pada dasarnya mencakup kemampuan memahami dan berkarya teater, kemampuan memahami dan membuat naskah, kemampuan memahami berperan di bidang casting kemampuan memahami dan membuat setting atau tata teknik pentas panggung dan penciptaan suasananya sebagai perangkat tambahan dalam membidangi seni teater. Seni teater merupakan bagian dari integral kesenian bermedia ungkap suara dalam wujud pemeranan. Cara atau teknik ini lebih mengutamakan terciptanya casting, pembawaan, diksi, intonasi, pengaturan, laring, dan faring secara konsisten adalah bagian penting dalam penjelmaan profesi yang harus dimiliki.
c. Seni Musik 
Unsur bunyi merupakan unsur utama dari seni musik. Sedangkan unsur lain adalah bentuk harmoni, melodi, dan notasi musik merupakan wujud sarana yang diajarkan. Seni musik tumbuh dan berkembang sejak zaman Renaissance sampai saat ini. Seni musik adalah hasil ciptaan manusia yang menghasilkan bunyi ritme dan harmoni yang indah bagi pendengar.
d. Seni Tari 
Seni tari adalah hasil ciptaan manusia yang menggunakan gerak tubuh sebagai suatu keindahan. Gerak dalam tari berfungsi sebagai media mengkomunikasikan maksud-maksud tertentu dari koreogragfer. Keindahan tari terletak pada kebahagian, kepuasaan, baik itu dari koreografer, peraga dan penikmat atau penonton. Seni tari meliputi tari tradisional dan tari garapan.
e. Seni Sastra 
Seni sastra adalah hasil daya kreasi manusia yang dinikmat segi visual dan dari makna yang dimilikinya. Seni sastra menggambarkan keindahan dalam bentuk kata-kata, baik itu dituliskan ataupun disuarakan.Contoh seni sastra adalah puisi, tulisan, dan kaligrafi. 

sumber :
buku kesenian kelas 6
http://www.softilmu.com/2015/10/Pengertian-Fungsi-Unsur-Cabang-Macam-Seni-Adalah.html